Beli AC Baru atau Bekas? Simak Tips Berikut

Beli AC Baru atau Bekas? Simak Tips Berikut. AC menjadi kebutuhan vital, terutama di kota-kota besar dengan cuaca panas sepanjang hari. Banyak orang memilih membeli AC, terutama jika memiliki bayi di rumah. Namun, ada dilema antara memilih AC baru atau bekas. AC baru lebih aman dengan kualitas terjamin, sedangkan AC bekas lebih terjangkau.

Jika Anda memikirkan untuk membeli AC, ada dua pilihan tempat: toko elektronik resmi dan toko milik tukang AC atau jasa service dan pemasangan AC. Di tempat kedua, Anda bisa menemukan AC bekas.

Pilih AC Baru atau Biarkan Yang Sudah Terpakai? Beli AC Baru atau Bekas

Pertanyaan utamanya, amankah membeli AC bekas, terutama jika budget terbatas? Saran umum adalah membeli AC baru karena lebih aman dan ada garansi toko. AC bekas tidak memiliki garansi, dan ada dua kemungkinan: AC bekas dari pemilik lama yang ingin mengganti AC, atau AC rekondisi yang telah mengalami perbaikan komponen.

AC bekas dari tangan pertama biasanya lebih aman. Misalnya, ada orang yang pindah rumah dan menjual AC 1/2 PK yang masih prima karena membutuhkan AC 1 PK untuk rumah barunya yang lebih besar. Jika Anda menemukan AC bekas dalam kondisi seperti ini, Anda beruntung.

Sebaliknya, AC rekondisi biasanya sudah tidak prima, dengan komponen yang sudah diganti atau diperbaiki, sehingga kinerjanya tidak sebaik AC baru. Harganya lebih murah tetapi cepat rusak.

Anda juga bisa datang ke jasa service dan pemasangan AC untuk menemukan AC bekas dalam kondisi baik. Jika beruntung, Anda bisa mendapatkan AC yang baru digunakan beberapa bulan saja.

Kondisi AC Bekas yang Masih Baik

Jika kondisi AC bekas masih baik, kualitasnya bisa tetap mumpuni. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

AC Outdoor: Pastikan kompresor asli dari pabrikan, fisik terlihat baik, tidak ada kebocoran kondensor, dan tekan baliknya baik.
AC Indoor: Pastikan tidak ada cacat fisik, evaporator tidak bocor, remote masih berfungsi, ada nepel sambungan pada instalasi, dan AC masih menyala dengan baik.
Lebih baik jika Anda mengetahui siapa yang menjual AC tersebut, seperti keluarga atau kenalan, sehingga Anda tahu kondisi AC sebelum dibeli. Jika AC bekas masih memiliki garansi, itu adalah kondisi terbaik untuk membelinya.

Pertimbangan Akhir
Meski AC bekas bisa lebih murah, banyak yang menyarankan untuk membeli AC baru. AC bekas mungkin dijual karena kerusakan, dan ada risiko membeli AC yang sudah tua dan cepat rusak. Namun, jika ingin menghemat, beli AC bekas dengan pertimbangan matang dan pastikan kondisinya baik. Percayakan pemasangan pada jasa berpengalaman seperti AbangBenerin agar tidak terjadi kekurangan atau kerusakan karena pemasangan yang tidak sempurna.

Dengan tips ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat antara membeli AC baru atau bekas, sesuai kebutuhan dan anggaran Anda.